Sabtu, 08 Desember 2012

Bahaya minuman soda

Bahaya sering minum
minuman bersoda! Mulai saat ini, berhati-hatilah. Anda harus tahu bahwa di balik sensasi rasanya yang menyegarkan, minuman bersoda menyimpan bahaya yang serius bagi tubuh.
Membahayakan Ginjal
Amerika Serikat melakukan penelitian
mengenai bahaya tersebut terhadap 3256.
Mereka rutin mengkonsumsi minuman
bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya,
sebanyak 30% responden mengalami
kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya.
Menurut para ahli, hal ini terkait dengan
kandungan minuman bersoda, yakni pemanis
buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam
fosfat.
Meningkatkan Risiko Diabetes
Para penderita penyakit diabetes sangat
dilarang untuk mengkonsumsi gula. Hal ini
karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak sanggup
untuk mengubah zat gula tersebut menjadi
gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah
(glukosa) akan meningkat dan
membahayakan.
Ingat, diabetes juga merupakan salah satu
penyakit yang bisa memicu penyakit yang
lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung
koroner. Jika Anda banyak mengkonsumsi
minuman bersoda, selain berpotensi
menyebabkan diabetes, stroke dan kerusakan
jantung korone juga bisa terjadi. Perlu dicatat
bahwa penyakit diabetes timbul tak hanya
karena faktor keturunan. Orang yang asalnya
normal pun bisa menderita penyakit diabetes.
Meningkatkan Risiko Obesitas
Minuman bersoda kaya akan kalori. Kalori
yang masuk ke dalam tubuh bisa
meningkatkan risiko obesitas. Tak hanya bagi
orang yang sudah dewasa, anak-anak bisa
menderita obesitas.
Di Amerika Serikat, tingkat obesitas pada
anak-anak sangatlah tinggi. Salah satu
penyebabnya adalah minuman bersoda.
Anak-anak di Amerika Serikat mengkonsumsi
minuman bersoda layaknya meminum air
putih. Setelah makan, mereka pasti minum
minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak
yang menderita obesitas.
Ingat, obesitas merupakan salah satu pemicu
dari munculnya penyakit-penyakit lain. Di
antaranya diabetes, stroke, kerusakan jantung
koroner, dan berbagai penyakit serius
lainnya.
Meningkatkan Risiko Tulang Rapuh
Salah satu kandungan minuman bersoda
adalah asam fosfat. Dalam suatu penelititan,
asam fosfat ini bisa menyebabkan penyakit
kerapuhan tulang. Hal ini karena asam fosfat
bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam
tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan
keropos.
Universitas Harvard pernah membuat
penelitian mengenai hal ini. Mereka
mengamati seorang atlet remaja
pengonsumsi minuman bersoda dan yang
tidak mengkonsumsi minuman bersoda.
Hasilnya, atlet remaja pengonsumsi minuman
bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih
banyak daripada atlet remaja yang tidak
mengkonsumsi minuma bersoda.
Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas
Dalam suatu penelitian di Amerika Serikat,
kandungan minuman bersoda dipercaya
sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker
pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87%
responden yang minimal mengkonsumsi
minuman bersoda 2 kali sehari mengalami
peningkatan risiko kanker pankreas.
Penelitian dilakukan terhadap 60524
responden (pengonsumsi minuman bersoda)
selama 14 tahun. Hasilnya, sebanyak 87%
mengalami risiko kanker pankreas yang
terlihat melalui gejala-gejalanya.
Meningkatkan Kerusakan pada Gigi
Dalam suatu penelitian, 3200 orang
responden mengalami kerusakan gigi akibat
mengkonsumsi minuman bersoda. Hal ini
tentu saja akibat kandungan zat gula yang
ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya
itu, asam fosfat juga turut memperburuk
kerusakan gigi dengan cara melarutkan
kalsium gigi.
Meningkatkan Ketergantungan pada Kafein
Minuman bersoda mengandung kafein. Zat
ini sejak dulu dikenal sebagai zat yang
mampu membuat orang ketergantungan.
Meskipun kafein mempunyai efek positif
terhadap tubuh, efek negatif kafein ternyata
lebih banyak. Misalnya, membuat jantung
berdebar, insomnia, tekanan darah rendah,
dan lain-lain.
Setelah menyimak bahaya-bahaya minuman
bersoda tersebut, ada baiknya Anda segera
mengganti menu minuman bersoda dengan
minuman lain yang bermanfaat bagi
kesehatan. Misalnya, susu sapi, susu kedelai,
air putih, teh hijau, teh hitam, jus buah-
buahan, atau yoghurt. Dengan begitu, Anda
akan terhindar dari risiko penyakit-penyakit
serius yang mengancam tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar