Sabtu, 08 Desember 2012

5 fakta unuk tentang indonesia yg jarang diketahui

5 Fakta Unik Tentang Indonesia
yang Jarang diketahui
1. Presiden Yang Tak Dikenal
Indonesia bukanlah negara yang jumlah
Presidennya banyak. Bandingkan dengan
Amerika Serikat yang sudah memiliki 44
Presiden, Indonesia masih dalam hitungan
jari tangan sehingga mudah diingat. Tapi
coba tanyakan pada anak-anak muda siapa
saja nama Presiden Indonesia. Mungkin
yang disebut hanya Soekarno, Soeharto,
Habibie, Gus Dur, Megawati, dan SBY. Ada
dua nama yang terlewat, yakni Sjafruddin
Prawiranegara dan Mr.Assaat.
Faktanya, Sjafrudin Prawiranegara pernah
ditugaskan sebagai Presiden/Ketua PDRI
(Pemerintah Darurat Republik Indonesia)
pada tahun 1948 untuk menjalankan roda
pemerintahan dari Bukittinggi, sebab saat
itu Soekarno dan Hatta ditangkap Belanda
pada Agresi Militer II. Lain lagi dengan
Mr.Assaat. Tokoh yang ikut ditangkap
Belanda dan diasingkan ke Pulau Bangka
bersama Soekarno dan Hatta ini sempat
menjadi “Acting Presiden Republik
Indonesia” alias pemangku sementara
jabatan Presiden sejak Desember 1949
hingga Agustus 1950.
Quote:
2. Presiden Korup
Sejak jaman baheula Indonesia
terkenal sebagai negara yang
tingkat korupsinya tinggi. Hingga
tulisan ini dibuat, mantan Presiden
Soeharto mencatat prestasi
sebagai pemimpin negara paling
korup sedunia. Tidak ada
pemimpin negara lain yang
menyaingi nilai korupsi Soeharto
yang diperkirakan mencapai angka
15-35 milyar dollar AS. Prestasi
ini dicapai Soeharto selama 32
tahun masa pemerintahannya.
Padahal Soeharto pada awal
menjabat sebagai Presiden dulu
pernah mengkritik era Orde Lama
Soekarno yang dinilai tidak mampu
memberantas korupsi.
Well,..people changed.
Meskipun pada tahun 1998 era
Orde Baru Soeharto ditumbangkan
oleh people power, namun
Soeharto selalu gagal diadili atas
dugaan korupsi yang telah
dilakukannya hingga ia meninggal
10 tahun kemudian.
Uniknya, hingga kini masih ada
wacana serius untuk menjadikan
Soeharto sebagai Pahlawan
Nasional. Sebagian kalangan
menilai jasa-jasanya amat besar
bagi Indonesia. Ada anekdot
bahwa gelar itu sangat pantas,
karena berkat jasa-jasa beliau lah
kini korupsi begitu mengakar di
setiap instansi pemerintah, dan
barang siapa yang tidak korup bisa
diolok-olok sebagai orang bodoh
atau munafik. Buktinya? menurut
survei sebuah perusahaan
konsultan PERC, di tahun 2010
Indonesia menempati posisi juara
1 negara paling korup se-Asia
Pasifik.
Quote:
3. Pemimpin Cacat Fisik (Emaap)
Tahun 1999 Abdurrahman Wahid,
yang terlahir dengan nama
Abdurrahman Addakhil, resmi
menjadi Presiden Republik
Indonesia ke-4. Bisa jadi sejak
saat itu Indonesia menjadi satu-
satunya negara yang punya
pemimpin cacat fisik. Presiden
yang kerap dipanggil Gus Dur itu
menderita gangguan penglihatan
hingga seringkali orang lain yang
membacakan atau menuliskan
surat untuknya. Selain itu Gus Dur
juga menderita diabetes, gangguan
ginjal, bahkan beberapa kali
diserang stroke. Namun segala
keterbatasan fisik tersebut tidak
menghalanginya membuat berbagai
terobosan. Ia dikenang sebagai
pahlawan kebebasan, pembela
kaum minoritas dan pejuang HAM.
]
Tercatat dalam sejarah, Gus Dur
lah yang memulai perundingan
dengan Gerakan Aceh Merdeka
(GAM; gerakan separatis di Aceh),
memperbolehkan bendera bintang
kejora berkibar di Papua (bendera
RMS; gerakan separatis di Papua),
menetapkan Tahun Baru Cina
(Imlek) sebagai hari libur nasional,
mencabut larangan penggunaan
huruf Tionghoa, mengusulkan agar
larangan terhadap Marxisme-
Leninisme dicabut, membubarkan
Departemen Sosial yang korup,
serta menentang RUU Anti
Pornografi & Pornoaksi.
Quote:
4. Arti Sebuah Nama Bagi
Soekarno
Jika Presiden Soekarno bisa
memutar balik waktu, mungkin
beliau akan mengubah
tandatangannya di naskah
Proklamasi. Saat sudah menjabat
sebagai Presiden, Soekarno
mengubah penulisan namanya
menjadi Sukarno. Ia sangat
membenci ejaan “oe” yang
dianggapnya warisan penjajah
Belanda. Sayangnya, naskah
Proklamasi tidak boleh dirubah
sama sekali.
Soekarno sendiri dilahirkan dengan
nama Kusno Sosrodihardjo,
sebelum dirubah ayahnya menjadi
Soekarno karena sering sakit-
sakitan saat kecil dulu. Terbukti
saat menyandang nama Soekarno
ia berjaya, persis seperti “Karna”,
pahlawan dalam kisah Mahabrata
yang mengilhami namanya. Namun
ketika ia merubah lagi namanya
menjadi Sukarno, nasibnya menjadi
buruk.
Quote:
5. Lan Fang, Republik pertama di Negeri
Kita
Siapa bilang Indonesia Republik pertama di
negeri kita ? Dua abad yang lalu, tepatnya
tahun 1777, pernah berdiri Republik
bernama Lan Fang di Pontianak, Kalimantan
Barat. Saat itu bangsa Eropa dan Cina
(yang katanya) lebih maju sejarah
peradabannya pun masih memakai sistem
Kerajaan / Monarki.
Bendera Republik Lan Fang berbentuk
empat persegi panjang berwarna kuning
dengan lambang dan kalimat “Lan Fang Ta
Tong Chi”. Panji kepresidenan berbentuk
segi tiga berwarna kuning dengan kata
“Chuao” (Jenderal). Pejabat tingginya
berpakaian ala Tiongkok kuno, sedangkan
yang berpangkat lebih rendah mengenakan
pakaian ala barat.
Lo Fang Pak, seorang guru dari Kwangtung-
Cina merupakan pendiri sekaligus Presiden
pertama Republik Lan Fang yang berjasa
menyatukan puluhan ribu orang Tionghoa
yang saat itu berburu emas sampai ke
Kalimantan Barat.
Hebatnya, Republik Lan Fang kala itu sudah
membangun jaringan transportasi, punya
kitab undang-undang hukum,
menyelenggarakan sistem perpajakan,
mengembangkan sistem pendidikan,
pertanian dan pertambangan, bahkan punya
ketahanan ekonomi berdikari, lengkap
dengan perbankannya !
Tidak hanya itu, Republik Lan Fang sangat
disegani kemampuannya mengusir buaya di
muara Kapuas. Bahkan setelah sukses
membantu Sultan Kun Tien dalam perang
melawan Kesultanan Mempawah dan
kelompok Dayak, seluruh orang Tionghoa
memilih berlindung pada Republik Lan Fang,
termasuk Sultan Kun Tien sendiri.
Setelah 47 tahun berdiri dan tercatat punya
10 Presiden yang dipilih lewat Pemilu,
akhirnya Republik Lan Fang takluk di tangan
penjajah Belanda. Namun karena takut
Dinasti Cina membantu Lan Fang (baca: Lan
Fang rajin memberi upeti tiap tahun ke
Dinasti Ching di Cina), lantas Belanda baru
berani mengumumkan penaklukkan itu
secara resmi 27 tahun kemudian saat
Republic of China berdiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar